Pariwisata di Kabupaten Bandung

Pariwisata di Kabupaten Bandung - Secara administratif, Kabupaten Bandung berada di Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut. 

Kabupaten Bandung terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan. Batas wilayah administrasi Kabupaten Bandung terbagi menjadi 4 perbatasan.

  1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang;
  2. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut;
  3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur;
  4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi

Kabupaten Bandung memiliki ukuran total wilayah seluas 176.238,67 hektar. Dengan sebagian besar wilayahnya berada di antara bukit-bukit dan gunung-gunung. 

  • Di Utara terdapat Bukit Tunggul dengan tinggi 2.200 m, Gunung Tangkuban Parahu dengan tinggi 2.076 m, yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta.
  • Di Selatan terdapat Gunung Patuha dengan tinggi 2.334 m, Gunung Malabar dengan tinggi 2.321 m, Gunung Papandayan dengan tinggi 2.262 m, dan Gunung Guntur dengan tinggi 2.249 m, yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.

    Ada pula kawasan budidaya pertanian meliputi kebun campur, perkebunan, sawah, ladang, dan tegal. Semuanya didukung panorama pariwisata yang cukup indah dan alami. Dan hari ini Pariwisata di Kabupaten Bandung telah menjadi tujuan utama kunjungan domestik dari Bandung maupun dari luar Bandung bahkan dari mancanegara.

    Kawasan Pariwisata Alam 

    Meliputi:
    1. Gunung Patuha/Kawah Putih, 
    2. Ranca Upas, 
    3. Cimanggu, 
    4. Walini, 
    5. Situ Patengan, 
    6. Kawah Cibuni, 
    7. Curug Cisabuk (Kecamatan Rancabali), 
    8. Gunung Puntang, 
    9. Arung jeram lamajang (Kecamatan Cimaung), 
    10. Cibolang, 
    11. Punceling, 
    12. Situ Cileunca,
    13. Kawah Gunung Papandayan, 
    14. Arung Jeram Palayangan (Kecamatan Pangalengan), 
    15. Situ Cisanti (Kecamatan Kertasari), 
    16. Kawah Kamojang, 
    17. Situ Ciarus (Kecamatan Ibun), 
    18. Gunung Keneng (Kecamatan Ciwidey), 
    19. Curug Cinulang (Kecamatan Cicalengka), 
    20. Curug Eti (Kecamatan Paseh), 
    21. Situ Sipatahunan (Kecamatan Baleendah), 
    22. Oray Tapa (Kecamatan Cimenyan), 
    23. Batukuda (Kecamatan Cileunyi), 
    24. Curug Cilengkrang (Kecamatan Cilengkrang).

    Kawasan Pariwisata Budaya 

    Meliputi:
    1. Gunung Padang (Kecamatan Ciwidey), 
    2. Rumah adat Cikondang, 
    3. Rumah Hitam (Kecamatan Pangalengan), 
    4. Rumah Adat Bumi Alit (Kecamatan Banjaran), 
    5. Situs Kampung Mahmud (Kecamatan Margaasih), 
    6. Situs Karang Gantung (Kecamatan Pacet), 
    7. Situs Bojongmenje (Kecamatan Rancaekek), 
    8. Sentra Seni Jelekong (Kecamatan Baleendah), 
    9. Sentra Seni Cimenyan (Kecamatan Cimenyan), 
    10. Sentra Kerajinan (Kecamatan Pasirjambu), 
    11. Sentra Wisata Seni Benjang (Kecamatan Cileunyi)

    Kawasan Pariwisata Agro

    Meliputi:
    1. Agrowisata Stroberi: Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Rancabali, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Pacet, Kecamatan Arjasari, Kecamatan Pangalengan, Kecamatan Ibun, Kecamatan Paseh.
    2. Agrowisata Teh: Kertamanah, Malabar (Kecamatan Pangalengan), Rancabali (Kecamatan Rancabali), Gambung (Kecamatan Pasirjambu).
    3. Agrowisata Sayuran: Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Rancabali, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Pacet, Kecamatan Kertasari, Kecamatan Arjasari, Kecamatan Pangalengan.
    4. Agrowisata Herbal: Kecamatan Rancabali, Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Ciwidey.
    Pariwisata di Kabupaten Bandung


    Dan menyoal penggunaan lahan eksisting, di Kabupaten Bandung terdiri atas kawasan lindung, kawasan budidaya pertanian, non pertanian, dan kawasan lainnya. Penggunaan lahan di kawasan lindung meliputi belukar, danau/waduk, hutan, rawa, semak, dan sungai. 

    Post a Comment

    Lebih baru Lebih lama