Inilah Makanan Penutup Berbahan Utama Pisang

Inilah Makanan Penutup Berbahan Utama Pisang - Buah pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Pisang berasal dari keluarga tumbuhan Musaceae dan memiliki nama ilmiah Musa acuminata dan Musa balbisiana. 

Buah pisang memiliki bentuk yang panjang dan melengkung dengan kulit berwarna kuning atau hijau saat matang. Pisang memiliki daging buah yang lembut dan manis dengan biji kecil yang hampir tidak terlihat.

TAHUKAH ANDA? Pisang merupakan salah satu komoditas pertanian penting di Indonesia dan menjadi sumber penghasilan bagi banyak petani di seluruh negeri. Pisang adalah buah yang sangat kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah pisang mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan serat. 

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis pisang yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat, di antaranya:

  • Pisang Ambon: Pisang Ambon adalah jenis pisang yang paling umum dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Pisang ini memiliki daging buah yang lembut, manis, dan aroma yang khas.
  • Pisang Raja: Pisang Raja adalah jenis pisang yang memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan pisang Ambon. Pisang ini juga memiliki daging buah yang tebal dan lembut.
  • Pisang Cavendish: Pisang Cavendish adalah jenis pisang yang lebih kecil dari pisang Ambon atau Raja, namun memiliki rasa yang manis dan daging buah yang lembut.
  • Pisang Susu: Pisang Susu memiliki daging buah yang putih dan lembut, serta rasa yang manis dengan sedikit rasa susu. Pisang ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat pisang goreng.
  • Pisang Kepok: Pisang Kepok memiliki daging buah yang lebih padat dan kandungan air yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Pisang ini biasanya digunakan untuk membuat pisang goreng, kolak, atau kue.
  • Pisang Batu: Pisang Batu adalah jenis pisang yang memiliki daging buah yang padat dan rasa yang manis. Pisang ini biasanya digunakan untuk membuat kolak atau kue tradisional.
  • Pisang Rajah: Pisang Rajah adalah jenis pisang yang besar dan panjang, dengan daging buah yang padat dan manis. Pisang ini biasanya digunakan untuk membuat jajanan pasar atau kue tradisional.

Buah yang Mampu Mengurangi Resiko Penyakit

Buah pisang juga mengandung senyawa antioksidan dan fitonutrien yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Di Indonesia, pisang digunakan sebagai bahan makanan sehari-hari dan tersedia di pasar dan supermarket. Pisang dapat dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan dan kue-kue tradisional. 

Dan sudah sejak lama masyarakat Indonesia memanfaatkan pisang menjadi olahan makanan ringan seperti pisang goreng, molen pisang, dan sale pisang. Pisang memiliki kisaran waktu panen yang relatif cepat dan dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia, menjadikannya buah yang mudah ditemukan dan relatif terjangkau. 

Pisang kini telah menjadi salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi dan diolah di Indonesia, serta menjadi bagian penting dari keanekaragaman kuliner Indonesia. Dan menyoal makanan, pisang lazim digunakan sebagai bahan utama dalam makanan penutup di Indonesia. 

Berikut adalah beberapa makanan penutup berbahan pisang yang populer di Indonesia:

  1. Pisang Goreng: Pisang yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng, biasanya disajikan dengan madu, gula pasir, atau keju parut.
  2. Kolak Pisang: Pisang yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bubuk pandan. Makanan ini biasanya disajikan dalam keadaan panas dan terasa manis.
  3. Es Pisang Ijo: Makanan ini terdiri dari pisang yang dibuat seperti bola dan dimasak dalam air yang dicampur dengan pandan. Setelah matang, bola pisang ini dihancurkan dan disajikan dalam mangkuk bersama dengan santan, sirup gula merah, dan es serut.
  4. Banana Split: Pisang yang dipotong menjadi dua bagian dan disajikan dengan bola es krim vanilla, saus coklat, saus stroberi, dan kacang-kacangan.
  5. Pisang Bakar: Pisang yang dipanggang dengan oven atau bara api kemudian disajikan dengan cokelat leleh atau es krim.
  6. Banana Cake: Kue yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu, gula, telur, mentega, dan baking powder. Kue ini biasanya disajikan dengan buttercream atau cream cheese frosting.
  7. Pisang Molen: Pisang yang dibalut dengan adonan kulit lumpia dan digoreng. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh.

Perkebunan pisang dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, baik di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, maupun Papua. Beberapa wilayah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil pisang antara lain adalah:

  • Jawa Barat: Terutama di daerah Pangalengan, Cianjur, dan Garut.
  • Sumatera Utara: Terutama di daerah Deli Serdang, Dairi, Simalungun, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan.
  • Kalimantan Barat: Terutama di daerah Sanggau, Sintang, dan Pontianak.
  • Sulawesi Selatan: Terutama di daerah Bulukumba, Pangkajene, dan Bone.
  • Bali: Terutama di daerah Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.
  • Papua: Terutama di daerah Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Namun, perkebunan pisang juga dapat ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Waktu panen pisang tergantung pada jenis pisang dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya. Umumnya, waktu panen pisang berkisar antara 9 hingga 12 bulan setelah bibit ditanam. 

Beberapa jenis pisang seperti pisang Cavendish dapat dipanen dalam waktu 7 hingga 8 bulan setelah bibit ditanam. Di Indonesia, musim panen pisang dapat terjadi sepanjang tahun, tergantung pada daerahnya. 

Musim panen pisang biasanya terjadi pada awal musim kemarau atau musim panas, terutama pada bulan Mei hingga September. Hal ini karena pada saat musim kemarau atau musim panas, cuaca yang kering dan panas membuat buah pisang cepat matang dan siap dipanen. Sebaliknya tidak jarang pula terdapat jenis pisang tertentu yang panennya lebih banyak pada musim hujan.

Harga pisang di pasaran bisa bervariasi tergantung pada jenis pisang, kualitas, musim panen, dan lokasi pasar. Namun, berikut adalah perkiraan harga pisang di pasar Indonesia per kilogram untuk beberapa jenis pisang umum:

  • Pisang Raja: Rp. 15.000 - Rp. 20.000
  • Pisang Ambon: Rp. 10.000 - Rp. 15.000
  • Pisang Kepok: Rp. 5.000 - Rp. 10.000
  • Pisang Cavendish: Rp. 15.000 - Rp. 20.000
  • Pisang Susu: Rp. 10.000 - Rp. 15.000

Harga pisang dapat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya, dan dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada pasokan dan permintaan pasar. Harga pisang juga dapat berbeda antara pasar tradisional dan pasar modern. Namun, secara umum, pisang masih dianggap sebagai buah yang terjangkau dan menjadi sumber pangan yang penting bagi banyak masyarakat di Indonesia.

Makanan kekinian berbahan dasar pisang 

Berikut adalah beberapa contoh makanan kekinian berbahan dasar pisang di Indonesia:

  1. Pisang Nugget: Makanan ini terbuat dari pisang yang dipotong-potong, dicampur adonan tepung, kemudian digoreng. Rasanya manis dan renyah, biasanya disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
  2. Pisang Goreng Keju: Pisang goreng yang ditaburi keju parut dan gula, kemudian dipanggang atau digoreng. Makanan ini memiliki rasa manis, gurih, dan lezat.
  3. Pisang Goreng Crispy: Pisang yang dilapisi adonan tepung crispy, kemudian digoreng hingga renyah. Makanan ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta biasanya disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
  4. Banana Bread: Roti pisang yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu, gula, dan telur, kemudian dipanggang. Makanan ini memiliki rasa manis dan aroma pisang yang khas.
  5. Es Pisang Ijo: Makanan ini terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung ketan, gula, dan pewarna hijau, kemudian dibungkus dan dikukus. Setelah matang, makanan ini disajikan dengan es serut, santan, dan sirup gula merah.
  6. Banana Smoothie Bowl: Smoothie bowl yang terbuat dari pisang yang diblender bersama susu atau yogurt, kemudian disajikan dengan topping buah-buahan dan granola.
  7. Pisang Molen: Makanan ini terbuat dari pisang yang dilapisi adonan kulit lumpia, kemudian digoreng. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih, serta biasanya disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh.

Inilah Makanan Penutup Berbahan Utama Pisang

Pisang seringkali digunakan sebagai bahan utama dalam makanan penutup di Indonesia. Berikut adalah beberapa makanan penutup berbahan pisang yang populer di Indonesia:

Pisang Goreng

Pisang yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng, biasanya disajikan dengan madu, gula pasir, atau keju parut.

Kolak Pisang

Inilah Makanan Penutup Berbahan Utama Pisang


Pisang yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bubuk pandan. Makanan ini biasanya disajikan dalam keadaan panas dan terasa manis.

Es Pisang Ijo

Makanan ini terdiri dari pisang yang dibuat seperti bola dan dimasak dalam air yang dicampur dengan pandan. Setelah matang, bola pisang ini dihancurkan dan disajikan dalam mangkuk bersama dengan santan, sirup gula merah, dan es serut.

Banana Split

Pisang yang dipotong menjadi dua bagian dan disajikan dengan bola es krim vanilla, saus coklat, saus stroberi, dan kacang-kacangan.

Pisang Bakar

Pisang yang dipanggang dengan oven atau bara api kemudian disajikan dengan cokelat leleh atau es krim.

Banana Cake

Kue yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung terigu, gula, telur, mentega, dan baking powder. Kue ini biasanya disajikan dengan buttercream atau cream cheese frosting.

Pisang Molen

Pisang yang dibalut dengan adonan kulit lumpia dan digoreng. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama