Asal Usul Bandrek

Asal Usul Bandrek — Bandrek adalah minuman tradisional khas Jawa Barat, berkhasiat untuk menghangatkan badan. Minuman ini sangat cocok untuk kondisi musim hujan seperti sekarang (Sabtu, 13/11) di mana Soreang tengah terus-menerus diguyur hujan.

Lantas bagaimana asal usul Bandrek bisa begitu terkenal sampai dengan hari ini? Di masa lalu, minuman bandrek sudah jamak yang menyukai karena kandungan rempah-rempah di dalamnya. Yang mana racikan rempah-rempah paling banyak didominasi oleh pala, gula aren dan cengkeh.

Ketiga bahan rempah-rempah tersebut merupakan barang berharga bagi bangsa Eropa. Dulu, orang Eropa rela menukar dengan sistem barter perhiasan dan senjata yang mereka punya agar bisa mendapatkan rempah-rempah di Indonesia.

Tahukah Anda? Walaupun berasal dari Jawa Barat, bandrek menjadi minuman populer di pulau Batam.

Sejak abad 10 hingga 20 menggantikan rempah-rempah

Sejak dulu, olahan bandrek sudah memikat perhatian banyak penikmat minuman dengan bahan rempah-rempah dan terasa khasiatnya. Itu bisa menjadi alasan utama kenapa bandrek begitu terkenal.

Dengan semakin menurunnya ketersedian bahan baku bandrek, membuat posisinya tergeser oleh komoditas lain. Sebut saja ada kopi, teh dan gula yang sejak abad 10 hingga 20 menggantikan rempah-rempah sebagai hasil bumi di Indonesia sebagai komoditas yang banyak peminatnya.

Namun bagi mereka yang memiliki kreatifitas dan inovasi tidak menjadikan keadaan ini sebagai ancaman. Justru pedagang bandrek terus mencari cara agar bisa bertahan dan membuat minuman bandrek dengan lebih menarik dan bermanfaat.

Contohnya Bandrek Abah. Melansir pemberitaan dari portal berita detik, terdapat uraian menarik tentang bandrek yang satu ini.

Satu botol bandrek abah bisa bertahan lama

Bandrek Abah mulai merintis usaha pada 1982, sebagaimana sirup – bandrek ini pun bisa menjadi hidangan minuman yang enak. Anda cukup mengambil 2 atau 3 sendok makan bandrek abah dari botolnya lalu tambahkan susu kental secukupnya kemudian seduh dengan air panas, maka minuman bandrek pun sudah siap. Dan satu botol bandrek abah bisa bertahan lama, maksimal 12 bulan (1 tahun).



Ayah saya dulu penjual bandrek keliling. 1979, saya menemukan resep Bandrek Abah. Sobana, Pemilik Usaha Bandrek Abah. Menurut Sobana, sang pemilik usaha Bandrek Abah – penamaan merek Bandrek Abah terinspirasi dari ayahnya. 

Dulu, ayahnya seorang penjual bandrek keliling yang biasa mangkal di Pemandian Air Panas Cimanggu yang terletak di bilangan jalan raya Ciwidey – Patengan, Rancabali – Kabupaten Bandung. Singkat cerita – pada 1979, Sobana memiliki resep racikan bandrek temuannya.


Siapkan bahan utama bandrek yaitu gula merah, lalu tambahkan bahan lainnya seperti; jahe, pala dan kayu manis. Kemudian rebus semua bahan lalu simpan hingga olahan bandrek benar-benar dingin.


Langkah selanjutnya, pak Sobana biasanya langsung menuangkan bandrek Abah ke dalam botol (ada yang besar dan ada juga yang kecil.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama